RSS Subscribe

JUKLAK PD SAR XII TAHUN 2009

PETUNJUK PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DASAR SEARCH AND RESCUE
( DIKSAR PBA & SAR )

1. PENDAHULUAN

A. UMUM
Dalam rangka pembinaan bagi anak dan pemuda, Gerakan Pramuka senantiasa menyelenggarakan pendidikan kepramukaan baik yang bersifat pembinaan mental, fisik maupun pembinaan keterampilan dan keahlian-keahlian khusus dibidang pembangunan dan kemasyarakatan. Pembinaan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka diimplementasikan kedalam kegiatan-kegiatan kepramukaan dengan berbagai pendekatan sesuai dengan metode pendidikan kepramukaan.

Dalam upaya pembinaan anak dan pemuda, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, c.q. Unit sar 0905 Kwarcab Garut akan melaksanakan Kegiatan Pendidikan Dasar Search and Rescue tahun 2009 .

B. DASAR
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 236 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 104 Tahun 2004 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
4. Program Kerja Kwarcab Garut Tahun 2009-2010
5. Program Kerja Unit SAR 0905 Kwartir Cabang Garut tahun 2009

C. MAKSUD
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan secara praktis bagi anggota Pramuka tentang penanganan Penanggulangan Bencana Alam serta penanganan korban gawat darurat secara medis, bantuan hidup dasar, dan pengetahuan kesehatan lapangan.




D. TUJUAN
Sedangkan tujuannya,
1. Sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan Gerakan Pramuka dalam hal Penanggulangan Bencana Alam
2. Agar setiap anggota Pramuka memiliki pengetahuan dan keterampilan, tentang bagaimana prosedur Penanggulangan Bencana Alam, pertolongan secara medis terhadap penanganan kegawat daruratan, dan pengetahuan kesehatan lapangan.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penyusunan Petunjuk Pelaksanaan PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DASAR SEARCH AND RESCUE ( DIKSAR PBA & SAR ) tahun 2009 meliputi pengorganisasian, penyelenggaraan kegiatan serta dukungan administrasi dan logistik yang menggunakan tata urut sebagai berikut :

VII. PENDAHULUAN
VIII. GAMBARAN UMUM KEGIATAN
IX. KEGIATAN
X. KETENTUAN PESERTA, ADMINISTRASI DAN PENDAFTARAN
XI. SARANA PENUNJANG
XII. PENGATURAN PERKEMAHAN
XIII. PENUTUP


3. GAMBARAN UMUM KEGIATAN

D. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan
a. Meningkatkan peran serta anggota pramuka khususnya di wilayah kabupaten Garut terhadap mitigasi bencana dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta penanggulangannya.
b. Menumbuhkan kepedulian bagi anggota pramuka Kwarcab Garut dalam pembinaan generasi muda yang tanggap dan peduli terhadap keadaan disekitarnya.
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang praktis serta bakti sosial dalam bidang penanggulangan bencana dan pencarian serta pertolongan korban bencana.

2. Sasaran
c. Memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bagi anggota pramuka dalam bidang penanggulangan bencana dan pencarian serta pertolongan korban bencana..
d. Meningkatkan semangat bakti dan kepedulian sosial dalam kehidupan masyarakat khsusnya bidang penanggulangan bencana dan pencarian serta pertolongan korban bencana.
e. Meningkatkan kepedulian terhadap pengembangan keterampilan kepramukaan khususnya dalam teknik hidup dialam bebas dan penanggulangan korban sedikit/massal.

B. PENYELENGGARAAN
I. Nama Kegiatan
PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DASAR SEARCH AND RESCUE ( DIKSAR PBA & SAR )

I. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal ................ yang bertempat di ...............

Tema
“ Membangun Kemandirian menuju manusia yang berkualitas”

Motto
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”

III. Kegiatan
a. Kegiatan pagi dan siang
b. Kegiatan malam
c. Kegiatan simulasi kepramukaan
d. Api unggun, korve malam

IV. Peserta,
Peserta kegiatan diklatsar PBA & SAR adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang aktif di gugus depan dan Satuan Karya ataupun setingkatnya.

V. Dukungan Logistik
Merupakan dukungan sarana dan prasarana yang disediakan oleh panitia penyelenggara untuk menunjang suksesnya kegiatan yang diselenggarakan.

VI. Administrasi dan keuangan
Administrasi dan keuangan diselenggarakan oleh panitia agar persiapan, pelaksanaan dan pasca kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan teratur.

VII. Panitia Penyelenggara
Demi suksesnya kegiatan ini maka dibentuk panitia pengarah dan panitia penyelenggara kegiatan yang terdiri dari, unsur andalan Kwartir Cabang, Lemdikacab, pamong/perintis UNIT SAR 0905, Pimpinan UNIT SAR 0905, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, Kwartir Daerah Jawa Barat, instansi/dinas/lembaga terkait dengan kegiatan mitigasi bencana dan SAR.

VIII. Panitia Pelaksana / sangga kerja
Selain itu pula dibentuk pantia pelaksana sebagai pelaksana teknis lapangan seluruh rangkaian kegiatan diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 terdiri dari Anggota Muda UNIT SAR 0905, dewan Kerja Cabang, Unit Protokol 0905 karcab garut, serta pribadi atau lembaga yang dianggap mampu dalam mengelola kegiatan.


4. KEGIATAN

E. UMUM
2. Pengertian
Kegiatan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan pasca. Kegiatan yang disajikan selama Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 ini mengarah pada peran nyata Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam penanganan kebencanaan berbasis masyarakat, serta keterampilan dalam melakukan tugas kemanusiaan terkait dengan pencarian dan penanganan korban bencana/kecelakaan yang terjadi di wilayahnya ( hutan, sungai,desa dan perkotaan )disamping itu peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan khusus terkait teknik kepramukaan melalui kegiatan teknik hidup dialam bebas.

2. Pentahapan Kegiatan
Guna membantu memudahkan pengelolaan kegiatan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 maka disusun pentahapan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pra Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 Merupakan kegiatan-kegiatan persiapan yang dilaksanakan oleh seluruh unsur yang terlibat dalam Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009.
b. Kegiatan selama Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 Merupakan seluruh kegiatan yang disajikan selama Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009.
c. Kegiatan Pasca Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009. Merupakan kegiatan-kegiatan pelaporan dan tindaklanjut yang dilaksanakan oleh seluruh unsur yang terlibat dalam Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009.

3. Acara Kegiatan
Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009, rangkaian pelaksanaan kegiatan diacarakan sebagai berikut :
a. Acara Kegiatan Pra Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 yaitu kegiatan-kegiatan yang meliputi seluruh proses perencanaan dan persiapan yang dilakukan baik oleh kwartir ranting seperti seleksi peserta, ataupun penyebaran informasi kegiatan, maupun oleh seluruh jajaran panitia Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009.
b. Acara kegiatan selama Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 berlangsung yaitu seluruh rangkaian acara yang digelar saat Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 yang secara umum meliputi :

 Acara Kegiatan pagi dan siang
Merupakan rangkaian kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta pada pagi dan siang hari sesuai dengan pembagian kegiatan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan biro materi dan kurikulum ( bersipat tentatif dan rahasia dari peserta). Kegiatan pagi dan siang meliputi kegiatan keterampilan dan pemantapan serta kegiatan umum. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pagi dan siang sesuai dengan jadwal kegiatan yang diperuntukkan baginya.

1 Acara kegiatan malam
Merupakan rangkaian kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta pada malam hari sesuai dengan pembagian kegiatan berdasarkan jadwal kegiatan. Kegiatan malam hari meliputi kegiatan umum, kegiatan evaluasi, kegiatan spiritual, api unggun serta korve malam. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan malam hari sesuai dengan jadwal kegiatan yang diperuntukan baginya

 Acara kegiatan khusus
Survival & longmarch Merupakan rangkaian kegiatan khusus yang diperuntukkan bagi seluruh peserta. tanpa terkecuali serta dikoordinir oleh panitia yang khusus ditugaskan untuk kegiatan itu.

4. Arah Kegiatan
Kegiatan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 dilaksanakan dengan mengarah kepada pencapaian tujuan Gerakan Pramuka umumnya dan tujuan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 pada khususnya, melalui :

a. Pembinaan mental spiritual
b. Peningkatan keterampilan
c. Wawasan kebangsaan
d. Peningkatan kualitas disiplin
e. Peningkatan kuantitas dan kualitas bakti


3. Sifat Kegiatan
a. Edukatif
b. Kreatif
c. Rekreatif
d. Produktif
e. Inovatif

4. Metode Kegiatan
a. Demonstrasi/simulasi
b. Ceramah
c. Diskusi/curah gagasan
d. Bhakti

B. JENIS KEGIATAN
a. Kegiatan Umum
1. Upacara Pembukaan
2. Apel Bendera (pagi/siang/malam)
3. Kegiatan Keagamaan
5. Olahraga (Senam Pramuka)
7. Korve
8. Upacara Penutupan

b. Kegiatan teknik kepramukaan
1. Tali menali
2. navigasi darat
3. PPGD dan P3K
4. montennering
5. bivoack
6. api unggun
7. evakuasi darat air
8. ilmu medan peta kompas
9. menaksir ( jarak + tinggi + waktu )
10. tanda jejak dan sandi

c. Kegiatan keterampilan (teknik hidup dialam bebas)
1. botani zoologi praktis
2. Outbound
3. komunikasi radio
4. trap ( membuat perangkap )

d. Kegiatan Diskusi dan Ceramah
1. Ceramah keterkaitan gerakan pramuka dalam penanggulangan bencana
2. Ceramah dan sosialisasi pramuka peduli
3. Diskusi dan ceramah wawasan kebangsaan
4. diskusi dan ceramah dinamika kelompok
5. ceramah tentang manajemen kebencanaan.
6. ceramah manajeman perjalanan
7. ceramah manajemen resiko

h. Kegiatan Khusus (survival & longmarch)
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka akhir kegiatan untuk peserta, berupa “ survival dan dilanjutkan dengan longmarch” menuju tempat penutupan kegiatan.

d. Kegiatan bhakti
kegiatan bhakti ini lebih diarahkan pada penanaman phon disekitar lokasi kegiatan

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

2. Tata cara mengikuti kegiatan
a. Upacara
Upacara merupakan rangkaian kegiatan yang menandai dimulai dan diakhirinya kegiatan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009. Macam upacara dalam Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 terdiri atas; Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan dan Upacara gadi bencana. Setiap peserta wajib mengikuti kegiatan ini, kecuali mereka yang bertugas korve sesuai jadwal kegiatan.
Pada upacara gladi bencana setiap peserta diwajibkan mengikuti kegiatan ersebut dengan intruksi yang diberikan panitia penyelenggara dengan waktu yang tidak ditentukan ( besipat emergency ), dengan berpakaian dan perlengkapan untuk proses evakuasi kebencanaan dan SAR.

f. Kegiatan Umum
Merupakan kegiatan lainnya yang diselenggarakan diperkemahan dengan menitik beratkan pada materi wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi, mental spritual, keterampilan dan kedisiplinan. Bentuk penyajian kegiatan ini diatur sedemikian rupa sehingga bisa diikuti oleh peserta.

c. Kegiatan Teknik kepramukaan
Berbentuk kegiatan pendalaman dan pengenalan materi serta pencapaian keterampilan. Disamping itu mencakup pula materi praktek sederhana materi yang bersangkutan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta setiap harinya dan dilaksanakan pada pagi, siang dan malam hari secara berkesinambungan.

h. Kegiatan Api Unggun
Merupakan kegiatan khas Gerakan Pramuka yang disajikan dengan tujuan mempererat rasa persatuan dan persaudaraan serta mengvaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan hari tersebut dari mulai bangun pagi hingga mau tidur.

i. Korve
Korve adalah tugas mengelola kegiatan rumah tangga SRU (serach rescue unit). Petugas korve berarti petugas yang mengelola kehidupan rumah tangga SRU selama pagi sampai sore hari dan sepanjang malam hari, seperti menjaga kebersihan tenda, memasak, menjaga keamanan tenda dan lain-lain. Petugas korve ditentukan menurut jadwal SRU masing-masing. Peserta memiliki satu atau dua kali kesempatan bertindak selaku petugas korve.

j. Kegiatan keterampilan (teknik hidup dialam bebas)
Sebagaimana ditegaskan sebelumnya bahwa kegiatan keterampilan merupakan ajang para peserta untuk dididik dan dibekali keterampilan dan kecakapan dalam hal penanggulangan kebencanaan dan teknik SAR.

k. Kegiatan khusus
survival & longmarch seluruh peserta dinyatakan lulus dan berhasil apabila telah pada puncak kegiatan tersebut diatas dan wajib mengikutinya yang dikoordinir oleh Panitia Pelaksana yang khusus ditugaskan untuk itu

2. Pemberangkatan selama mengikuti kegiatan

a. Pemberangkatan menuju tempat kegiatan
Pada dasarnya pemberangkatan menuju tempat kegiatan dikelola oleh Panitia Pelaksana. Selanjutnya peserta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampikan oleh Panitia Pelaksana.

b. Selama mengikuti kegiatan
Selama mengikuti kegiatan, peserta dianjurkan benar-benar mencermati dan mengikuti tahap demi tahap dari kegiatan yang diselenggarakan. Disarankan peserta senantiasa membawa alat tulis untuk mencatat hal-hal penting dan merangkum setiap kegiatan yang diikutinya. Hal ini akan bermanfaat bagi peserta manakala ia harus memperoleh bukti keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut setelah mereka kembali ke gugus depanya masing-masing.

3. Perlengkapan dan konsumsi kegiatan
a. Perlengkapan kegiatan
Peserta dianjurkan membawa perlengkapan kegiatan masing-masing untuk setiap kegiatan yang akan diikutinya. Disamping itu panitia menyediakan perlengkapan kegiatan yang dipandang perlu dan sangat penting.

b. Konsumsi selama mengikuti kegiatan
Selama mengikuti kegiatan yang dilaksanakan diluar arena perkemahan yang waktunya bersambung dari pagi sampai sore hari peserta di ajarkan untuk bisa mempersiapkan konsumsi sendiri dengan jadwal dan menu yang diatur oleh panitia dengan perbekalan yang dibawa oleh peserta masing-masing atau dipersiapkan panitia (bila ada).
Selama mengikuti kegiatan pagi dan siang, peserta yang mengikuti kegiatan diluar arena perkemahan tidak diperkenankan kembali ke perkemahan untuk beristirahat. Waktu istirahat kegiatan pagi dan siang dietentukan oleh komandan latihan ( DANLAT )

4. Tanda bukti mengikuti kegiatan
Tanda bukti mengikuti kegiatan adalah apabila seorang peserta telah mengikuti dengan baik seluruk kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara yang mengkoordinir kegiatan tersebut yang merupakan pengesahan dan salah satu persyaratan untuk menjadi anggota UNIT SAR 0905 dan berhak memperoleh memperoleh Syal UNIT SAR 0905 dan Badge, KTA, serta Piagam.

5. Alur mengikuti kegiatan
Ketentuan pergerakan peserta kegiatan dalam mengikuti jadwal Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 secara umum diatur seperti alur dibawah ini :
Tes – pendaftaran – mempersiapkan perlengkapan yang telah ditentukan – mendafatkan semua fasilitas yang telah ditentukan – mengikuti seluruh kegiatan – bersyarat atau tidak bersyarat menjadi anggota muda UNIT SAR 0905 Kwarcab Garut – masa bimbingan.



D. TANDA LULUS MENGIKUTI KEGIATAN
1. Tanda lulus kegiatan merupakan bentuk penghargaan yang diperoleh peserta atas prestasinya dalam mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Tanda lulus hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan Panitia Pelaksana. Dalam hal penentuan perolehan tanda lulus adalah menjadi wewenang Panitia Pelaksana atas persetujuan Dewan Pengurus, pamong, serta perintis UNIT SAR 0905. Tanda lulus kegiatan berupa ( Slayer, piagam, dan Badge UNIT SAR 0905)
2. Pengaturan pemakaian Slayer dan badge disesuaikan dengan Peraturan Dasar Organisasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus UNIT SAR 0905
3. Disamping Slayer dan Badge diberikan pula piagam kepada peserta dan seluruh unsur pendukung kegiatan sebagai penghargaan atas partisipasinya dalam diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009.

E. JADWAL UMUM KEGIATAN
1. Alokasi waktu kegiatan
Desember 2009 : Peserta datang, daftar ulang
Desember 2009 : Upacara Pembukaan
Desember 2009 : Efektif Kegiatan
Desember 2009 : Upacara Penutupan
Januari 2010 : Peserta kembali kedaerah masing-masing

2. Alokasi waktu efektif kegiatan harian
04.30 - 06.30 : Bangun Pagi, giat mensprit
06.30 - 07.30 : Keperluan pribadi, sarapan
07.30 - 08.00 : Apel pagi dan persiapan kegiatan
08.00 - 12.30 : Kegiatan pagi dan siang (Kecuali hari
jum’at kegiatan sampai pukul 11.00 wib)
12.30 - 14.00 : Istirahat
14.00 - 17.00 : kegiatan siang dan sore
17.00 - 19.30 : Istirahat, giat mensprit
19.30 - 22.30 : Kegiatan malam
23.00 - …. : Jam malam/istirahat

3. Matriks Kegiatan Harian

Waktu Kegiatan
05.00-06.30 Bangun Pagi Olahraga Dan Kegiatan Mental spritual
06.30-07.30 Keperluan pribadi
07.30-08.00 Apel pagi dan persiapan kegiatan


08.00-12.30 Kegiatan pagi Kegiatan bhakti
12.30-14.00 Istirahat
14.00-17.30 Kegiatan siang
17.30-19.30 Istirahat
19.30-22.00 Kegiatan malam Api unggun
22.00-23.00 Evalusi Istirahat
23.00 Jam Malam / istirahat


5. KETENTUAN PESERTA, ADMINISTRASI DAN PENDAFTARAN

A. KOMPOSISI DAN JUMLAH
Komposisi peserta Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 terdiri atas :

1. Peserta
Peserta Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 adalah merupakan anggota Pramuka penegak dan pandega 4 orang yang terdiri dari 2 putera dan 2 puteri yang terhimpun dalam 1(satu) SRU putera dan 1(satu) SRU puteri masing-masing Kwartir Ranting dan telah memenuhi persyaratan sebagai peserta kegiatan. Jumlah peserta setiap Kwartir Ranting diatur sebagai berikut :
1. Garut kota 4 orang
2. Banjarwangi 4 orang
3. Banyuresmi 4 orang
4. Bayongbong 4 orang
5. Bl. Limbangan 4 orang
6. Bungbulang 4 orang
7. Caringin 4 orang
8. Cibalong 4 orang
9. Cibatu 4 orang
10. Cibiuk 4 orang
11. Cigedug 4 orang
12. Cihurip 4 orang
13. Cikajang 4 orang
14. Cikelet 4 orang
15. Cilawu 4 orang
16. Cisewu 4 orang
17. Cisompet 4 orang
18. Cisurupan 4 orang
19. Kadungora 4 orang
20. Karangpawitan 4 orang
21. Karangtengah 4 orang
22. Kerrsamanah 4 orang
23. Leles 4 orang
24. Lewigoong 4 orang
25. Malangbong 4 orang
26. Mekarmukti 4 orang
27. Pakenjeng 4 orang
28. Pamengpeuk 4 orang
29. Pamulihan 4 orang
30. Pangatikan 4 orang
31. Pasirwangi 4 orang
32. Pendeuy 4 orang
33. Samarang 4 orang
34. Selaawi 4 orang
35. Singajaya 4 orang
36. Sucinaraja 4 orang
37. Sukaresmi 4 orang
38. Sukawening 4 orang
39. Talegong 4 orang
40. Tarogong kidul 4 orang
41. Tarogong kaler 4 orang
42. Wanaraja 4 orang

Untuk kwaran yang berdekatan dengan lokasi kegiatan, diaharapkan bisa mengutuskan sebanyak 4 orang masing-masing Gugus depanya.

Panitia tetap membuka kesempatan kepada kwaran/saka-saka/ gugus depan lain yang tidak termasuk dalam wilayah Regional Kabupaten Garut untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, namun tetap harus memenuhi segala peraturan dan persyaratan kegiatan yang telah ditentukan serta secepatnya menyampaikan informasi keikutsertaannya kepada panitia.









4. kepanitiaan
 panitia pelaksana
Komposisi Peserta Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 diatur sebagai berikut :

A Peserta
a. Putera 42 Kwarran x 2 orang = 84 Orang
b. Putri 42 Kwarran x 2 orang = 84 Orang
c. kwarran/gugusdepan terdekat = 84 Orang
Jumlah = 252 Orang

B. PERSYARATAN
11. Peserta
a. Umum
1. Pramuka penegak/pandega yang aktif
2. Memiliki minat dan perhatian terhadap masalah-masalah penanggulangan kebencanaan dan pertolongan ( evakuasi )
3. Tidak mengidap suatu penyakit yang diperkirakan akan membahayakan dirinya pada saat akan mengikuti kegiatan

b. Administrasi
1. Memiliki kartu tanda anggota Gerakan Pramuka yang masih berlaku
2. Memiliki kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku
3. Menyerahkan surat keterangan berbadan sehat dari dokter
4. Menyerahkan surat mandat dari Kwartir Ranting/Gudep/SAKA
5. Menyerahkan pas foto (pramuka) ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar, salah satunya ditempel pada lembar biodata peserta
6. Membayar fee kegiatan sebesar Rp. 75.000,-/orang, meliputi biaya administrasi, konsumsi dan transfortasi dan akomodasi
7. Masing-masing peserta menyerahkan sumbangan tanaman khas daerah masing – masing sebanyak 1 (satu) pohon/orang yang diserahkan kepada panitia pelaksana pada saat pendaftaran ulang (pendaftaran tahap III)


c. Perlengkapan pribadi dan perkemahan
1. Membawa seragam Pramuka lebih dari 1 (satu) Pasang
2. Membawa perlengkapan berkemah
5. Membawa perlengkapan pribadi
6. Membawa obat-obatan pribadi

C. PENDAFTARAN
Pendaftaran calon peserta, Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 diatur dalam 3 (tiga) tahapan pendaftaran yaitu :
1. Pendaftaran peserta
• Pengisian formulir pendaftaran
• Pemenuhan persyaratan
a. Surat keterangan sehat
b. Surat mandat dari kepala sekolah
c. Surat izin orang tua
2. Technicall Meeting
• Penjelasan teknik pendidikan
• Penjelasan perlengkapan dan peralatan
3. daftar ulang
• Penyelesaian administrasi keuangan apabila pada pendaftaran sebelumnya belum tuntas
1 Menyerahkan sumbangan tanaman.
2 Konfirmasi perubahan-perubahan yang berkenaan dengan data-data peserta.
3 pengeceken perlengkapan peserta
4 Pembagian perlengkapan peserta,

D. ADMINISTRASI
Penyelenggaraan administrasi secara umum meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pendaftaran, surat menyurat, informasi kegiatan dan data-data kegiatan diklatsar PBA & SAR tahun 2009 pengelolaan administrasi diatur sebagai berikut :

1. Keamanan dan ketertiban
a. Pada prinsipnya dikembangkan sistem keamanan swakarsa dilingkungan peserta perkemahan
b. Keamanan secara umum diarena perkemahan dikordinasikan oleh panitia seksi keamanan (TATIB) bekerjasama dengan aparat terkait
c. Keamanan diluar arena perkemahan dilaksanakan oleh panitia dan aparat terkait setempat
d. Disediakan rumah jaga dipintu keluar masuk arena perkemahan dengan masing-masing dijaga petugas keamanan.


2. Kesehatan
a. Diharapkan seluruh peserta agar dapat menjaga kesehatan pribadi dan lingkungannya masing-masing dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya
b. Diarena perkemahan, panitia akan menyediakan klinik kesehatan khusus bagi warga perkemahan yang dikoordinir langsung oleh panitia bagian kesehatan dan akan ditangani oleh tenaga ahli


VI. PENGATURAN PERKEMAHAN

A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
1. peserta diksar PBA & SAR angkatan XI tahun 2009 merupakan minimap barak yang mana kegiatan dan kehidupanya diatur dan diawasi oleh aturan yang diterapkan bersama-sama dengan panitia yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Sifat kegiatan adalah perintah, tidak ada tawar menawar antara peserta dengan panitia atas hal apapun atau TOP DOWN . Pola kehidupanya disesuaikan dengan adat pendidikan pada umumnya dipimpin oleh komandan diklat selaku pemegang kekuasaan dilapangan. Dengan di dampingi panitia bidang materi kurikulum, acara, logistik dan juga keamanan /TATIB.
2. ketua pelaksana kegiatan bertindak sebagai pemegang kekuaasaan kegiatan bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan dan memberikan saran perbaikan kepada seksi-seksi dilapangan, supaya tidak keluar dari apa yang telah di jadwalkan sebelumnya, serta memelihara dan melaksanakan secara utuh tata adat dan kegiatan pendidikan.
3. ketua unit sar selaku pengawas yang bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan dan memberikan saran perbaikan kepada panitia pelaksana dalam kapasitasnya sebagai ketua unit. Mendampingi dan memberikan arahan kepada panitia pelaksana.

D. AREAL PERKEMAHAN
1. Segenap peserta diklatsar 2009 ditempatkan dalam areal perkemahan yang terpisah antara putera dan puteri.
2. Untuk menunjang pelaksanaan aktifitasnya sebagai panitia ditempatkan secara terpisah dengan selama kegiatan berlangsung
3. Pembina/peninjau di adakan acara khusus untuk bisa bertemu dengan peserta yang diatur oleh sie kegiatan dan acara. Dengan diawasi oleh panitia.

C. BENTUK PERKEMAHAN

SRU & Peleton
1. peserta akan dibagi dalam satuan kecil yaitu SRU ( Search Rescue Unit) yang mana SRU tersebut dipimpin oleh DAN-SRU sebagai atasanya.
2. seluruh SRU akan digabung dalam peleton yang mana peleton ini akan di bagi dua yaitu peleton putera dan peleton puteri dan dipimpin masing-masing oleh komandan peleton.
3. apabila dalam satu session bersatu, peleton putera dan puteri akan disatukan dengan Danton Putera dan wadanton-nya adalah puteri.

Sub camp
1. sub camp adalah pusat informasi dan pengaturan kegiatan panitia di suatu lokasi yang telah ditenukan menurut jadwal.
2. shelter adalah lokasi kegiatan atau tempat pusat lokasi kegiatan peserta dimana shelter tersebut lokasinya berpindah-pindah mengikuti sub camp panitia.
3. apabila acara lebih dari 1 X 24 jam, maka seluruh peserta akan diinapkan ditempat tersebut dengan diawasi oleh panitia yang ditempatkan tanpa diketahui oleh peserta untuk kepentingan keselamatan dan pengawasan efektif kegiatan peserta itu sendiri.
4. base camp induk adalah pusat informasi dan data kegiatan pendidikan yang mana seluruh sub camp serta shelter akan diawasi dari base camp induk tersebut. Base camp induk dilengkapi dengan perlengkapan safetu operating procedure diantaranya : tim kes lap – dapur umum – komunikasi radio – dokumentasi.

D. TATA ADAT PERKEMAHAN

1. Umum
b. Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 merupakan perkemahan pendidikan yang norma-norma kehidupannya diatur dan dikembangkan atas dasar Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
c. Untuk keseragaman kehidupan dikembangkanlah jiwa korsa ONE FOR ALL – ALL FOR ONE. aturan lainnya yang dijiwai oleh norma-norma senioritas.
d. Aturan-aturan tersebut bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi oleh segenap peserta, aturan-aturan tersebut ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis.
e. Ketentuan-ketentuan tersebut dituangkan dalam tata tertib peserta pendidikan yang menegakkan dan pengawasan pelaksanaanya menjadi wewenang dan tanggung jawab pengurus UNIT SAR sebagai penanggunng jawab kegiatan dan bersifat kolegial dipimpin langsung oleh KETUA UNIT SAR.

2. Dewan Pengurus Harian (DPH)
a. memiliki tugas dan wewenang untuk mengawasi dan menegakkan pelaksanaan pendidikan serta berhak memutuskan/menjatuhkan sanksi atas berbagai jenis pelanggaran pendidikan yang dilakukan oleh segenap panitia pelaksana.
d. Dewan Pengurus Harian (DPH) unit sar akan mengawasi jalanya kegiatan bersama-sama dengan perintis, andalan kwarcab dan anggota unit sar tingkat diatasnya yang hadir dalam kegiatan tersebut.


VII. P E N U T U P

A. HARAPAN
1. Penyelenggaraan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 akan berjalan lancar dan sukses apabila mendapat dukungan dengan baik oleh semua pihak yang terkait, disamping itu perlu beberapa faktor penunjang keberhasilan sebagai berikut :
 Perencanaan dan penyusunan program realistik dan aplikatif yang dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
 Komunikasi yang baik dan lancar secara terus menerus antara Kwartir Cabang, Pimpinan Saka Cabang, seluruh Kwartir ranting, yang menjadi peserta.
 Koordinasi, kerjasama dan peran serta instansi pemerintah, masyarakat dan orang tua peserta didik dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
2. Setiap anggota unit sar diharapkan mampu menyerap dan mengembangkan serta mengamalkan pengetahuan dan pengalaman yang ia peroleh selama mengikuti kegiatan diklatsar 2009


B. TINDAK LANJUT
1. Panitia bidang pengawasan, penelitian dan evaluasi dibentuk untuk mengevaluasi, mengawasi serta menilai kegiatan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 yang hasilnya merupakan bahan yang penting bagi penyempurnaan kegiatan tersebut pada khususnya dan bagi penyempurnaan pendidikan kepramukaan pada masa yang akan datang.
2. Segala kekurangan, hambatan dan tantangan penyelenggaraan Diklatsar PBA & SAR XI tahun 2009 akan menjadi lebih ringan apabila semua unsur yang terkait dapat bekerjasama.
3. Disiplin dan aktifitas baik peserta, serta kesigapan seluruh Panitia Pelaksana.
4. Guna kelancaran dan suksesnya kegiatan diklatsar , maka agar seluruh kepanitiaan baik panitia penyelenggara maupun Panitia Pelaksana, senantiasa berpedoman pada petunjuk pelaksanaan yang ada dan petunjuk opersional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan intruksi serta bimbingan kwarcab garut.

Demikian Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan ini disajikan, semoga Allah SWT memberkati serta melindungi kita dalam melaksanakan kegiatan diklatsar , Amin.


Garut, 20 November 2009
UNIT SAR 0905 Gerakan Pramuka
Kwarcab Garut



Illi Suryana,
S-0905-096-080-ER

PENERIMAAN ANGGOTA BARU

Garut, 01 November 2009

Nomor : / 0905 – C
Lampiran : 1 lembar
Perihal : PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR
PBA & SAR ANGKATAN KE-XI



Kepada Yth.
1. Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
2. Kepala Sekolah SMA/SMK/MA selaku Ketua Mabigus Gerakan Pramuka
3. Pimpinan Satuan Karya Pramuka se-Kabupaten Garut
di,-
Tempat


Salam Pramuka,

Dalam rangka mempersiapkan dan membekali pengetahuan anggota Pramuka dalam Penanggulangan Bencana Alam dan SAR, serta mengingat kondisi Geografis Kabupaten Garut yang Rentan terhadap Bencana Alam baik tanah longsor, banjir, maupun bencana lainnya, maka dengan ini sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan Unit SAR 0905 Kwartir Cabang Garut mengadakan PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR PENANGGULANGAN BENCANA ALAM & SAR ANGKATAN KE-XI, yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2009 – 02 Januari 2010 bertempat di Sekretariat Kwarcab Garut dan Situ Cibeureum, Samarang, Kabupaten Garut.

Mengingat hal tersebut diatas, kepada setiap Kwartir Ranting, Gugus Depan, dan Satuan Karya agar mengirimkan 4 orang (pa/pi) menjadi peserta DIKLAT dengan ketentuan peserta kegiatan terlampir dan setiap peserta wajib mengikuti Pertemuan Teknis/Pra Diklat pada :

Hari, Tanggal : Minggu, 20 November 2009
Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Kwarcab Garut
Acara : Penjelasan Teknis Kegiatan

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.


Gerakan Pramuka
Kwartir Cabang Garut
Ketua Harian,

dicap & ditandatangani

Drs. H. UUS KUDUS, M.Si.
NTA. 0 9 0 5 0 0 0 2


Tembusan :

1. Ketua Kwartir Nasional di Jakarta
2. Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat di Bandung
3. Wakil Bupati Garut selaku Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut
4. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut sebagai laporan
5. Arsip
6.



a. INSTRUKTUR & PEMATERI
1. Perintis dan Pamong Unit SAR 0905,
2. Lemdikacab Garut
3. instansi/organisasi/lembaga yang berkaitan dengan alam terbuka & kebencanan
4. Praktisi Kegiatan Alam Terbuka

f.MATERI

1.Materi Umum
Dinamika Kelompok,Pola Umum Gerakan Pramuka, Keterkaitan Gerakan Pramuka dalam, Penanggulangan Bencana Alam, Manajemen Kebencanaan , Pengetahuan Organisasi SAR, Penanganan Korban Massal, Outbound Management Activity.

2.Materi Pokok
a.Manajemen Kegiatan Dialam Terbuka
b.Teknik Hidup Dialam Bebas,Simpul Dan Ikatan, Mountennering, Ilmu medan peta kompas, Mapping (Navigasi Darat) , Bivoack , Survival ,Mencari & memanfaatkan Air , Botani zoologi praktis, Perapian, Membuat perangkap, Mengenali tanda jejak.

3.Materi Penunjang
Kesehatan lapangan, PPGD dan P3K, Komunikasi Radio, Evakuasi, pencarian dan pertolongan (ESAR), Dapur umum.

4.Bhakti
Penanaman pohon disekitar lokasi kegiatan, dan Pembersihan Saluran Air ke Masyarakat .

Persyaratan Peserta :
1. Anggota pramuka penegak/pandega/
2. Mendapat izin dari pembina/ yang diatasnya
3. Mendapat restu dari orang tua
4. Photo 3x4 = 2 buah, 4x6 = 2 buah
5. Membawa Materai Rp. 6000,-
6. Mengisi formilir pendaftaran yang telah disdiakan panitia
7. Membayar uang administrai + biaya pendidikan sebesar Rp. 50.000,-
a. Dengan rincian :
i. Administrasi
ii. Badge
iii. Slayer
iv. Piagam
v. P 3 K
vi. Dokumentasi
vii. Transfortasi
viii. Asuransi
ix. KTA
x. Modul kegiatan
8. Membaawa bibit pohon minimal 1 buah
9. persyaratan diserahkan kepada panitia penerimaan dan pendidikan dasar PBA & SAR paling lambat 1 minggu sebelum kegiatan.


PERLENGKAPAN PESERTA :


a. Perlengkapan pribadi
1. Ransel
2. Pakaian pramuka
3. Pakaian olah raga
4. Jaket/sweeter
5. Jas hujan/raincoat
6. Ponco
7. Kupluk
8. Sarung tangan
9. Sedaptu PDL + kaos kaki cadangan
10. Sepatu kets (olah raga)
11. Sarung tangan
12. Topi lapangan (komando) b. Perlengkapan ibadah
c. Obat-obatan pribadi
d. Survival kits ( jarum jahit, benang, cutter, mata kail+benang pancing + 2mtr, gunting kecil, plester, kain kassa, obat gosok)
e. Kaca pembesar (jika ada)
f. Teropong (jika ada)
g. Perlengkapan makan (piring,gelas,sendok,garpu)
h. Perlengkapan mandi
j. Perbekalan dan makanan
• Beras 2.5 Kg
• Sarden 4 kaleng
• Mie instan 8 bks
• Kornet
• Abon
• Kecap
• Bumbu (bawang merah, jahe, minyak goreng,gula merah)
• Gula pasir
• Coklat tepung
• Susu sachet
• Ikan asin ( jika suka)
• Telor asin
i. Perlengkapan kegiatan
2. Pisau lipat multifungsi
3. Golok tebas
4. Matras
5. Sleeping bag (perlengkapan tidur)
6. Misting standar TNI
7. Peldples (tempat air minum)
8. Senter + batre cadangan
9. Peluit
10. Kompas
11. Alat tulis (buku,pensil,ballpoint)
12. Mistar lurus+busur derajat
13. Lilin + korek api
14. Kompor lapangan + farapin/gas
15. Tambang pramuka
Catatan : Perlengkapan dan perbekalan tersebut harus dimasukan dalam satu Ransel (carrier) / Tas punggung, tidak boleh membawa lebih dari 1 (satu) tas

BERKEMAH




PERALATAN KEMAH

Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?

Dan perlengkapan tersebut adalah :
1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
2. Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
3. Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.
4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
7. Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
8. Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
9. Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
10. Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
11. Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
12. Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
13. Topi.
14. Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
15. Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
16. Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
17. Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
18. Obat-obatan pribadi.


Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal.

Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidal semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?

MEMAHAMI PENGGUNAAN SELENDANG DAN PITA MAHIR


Apabila seorang Pembina Pramuka telah menyelesaikan masa pemantapan KML, maka akan dikukuhkan sebagai Pembina Mahir dan kepadanya disematkan selendang mahir dan diberikan pita mahir sesuai dengan golongan satuan yang dibinanya.

Selanjutnya Ketua Kwartir Cabang memberikan Ijasah/ sertifikat Pembina Pramuka atas rekomendasi Ketua Lemdikacab.

Dibawah ini gambar pita mahir sesuai golongannya :



Cara memakai Selendang dan Pita Mahir.

1. Pita Mahir dipakai melingkar dibawah kerah baju dan setangan/ pita leher.
2. Selendang mahir dikenakan melintang kanan dan kiri serta lipatan selendang dimasukan dibawah deck/ lidah bahu. Letak selendang diatur secara simetris, dengan setangan leher tetap tampak di atasnya. ( Lihat gambar )



Penggunaan Selendang dan Pita Mahir :

1. Pita Mahir digunakan setiap mengikuti kegiatan Kepramukaan.
2. Selendang Mahir digunakan pada saat Upacara Kegiatan Orang Dewasa ( Binawasa seperti Up. Pembukaan kursus dll.) dan Pelantikan,. Termasuk ketika melantik peserta didiknya.



Arti Kiasan Selendang Mahir :

1. Lidah api : Menunjukan bahwa Seorang Pembina mahir selalu bersemangat dalam membina dan menjadi juru penerang bagi peserta didiknya dan dimanapun mereka berada.
2. Jantung : Selama Jantung masih berdetak di dada, seorang Pembina Mahir selalu tetap mengabdikan diri dengan Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana.
3. Senjata/ Keris : Seorang Pembina Mahir memiliki Sumber Daya dan cara pemikiran yang selalu tajam serta tanggap dengan lingkungannya.
4. Warna Ungu : kehebatan, keutamaan.